Panduan Karburator VW Judul Asli: Carburetors 101
Ditulis oleh: john@aircooled.net Dikutip dan diterjemahkan dari:
http://www.aircooled.net
Musim semi telah tiba, penggemar VW mulai memusatkan perhatiannya ke sesuatu yang paling
penting, mobil VW mereka! Penambahan performa dengan menggunakan karburator "aftermarket" adalah yang paling sering dilakukan,
tetapi para penggemar tersebut jarang sekali menyinggung masalah-masalah pelik yang berhubungan dengan pemilihan dan penyetelan
karburator yang kurang baik. Dan seperti biasanya, di industri ini sangat gampang untuk menjadi bingung dengan banyaknya informasi
yang beredar, yang kadang saling bertentangan.
Ada beberapa aspek yang harus dipikirkan jika hendak meng-upgrade sistem
induksi anda. Mesin VW terkenal dengan karburatornya yang kurang bertenaga, sisa-sisa desain aslinya. Sebuah karburator VW
standard secara proporsional dengan mesinnya, adalah sangat kecil dibanding dengan mesin-mesin merek mobil lain.
TEORI
PENENTUAN KARBURATOR
Faktor pertama yang harus dilihat adalah berapa silinder yang diberi pasokan BBM oleh tiap karburator.
Jika hanya memberi pasokan kepada satu silinder, maka anda akan memiliki kontrol penuh, karena anda dapat menentukan campuran
udara/bensin dengan tepat untuk setiap silinder-nya. Leher karburator yang memberi pasokan ke banyak silinder (seperti karburator
standard) harus di-setel dengan setting yang "adil", dan hasilnya semua silinder berjalan dengan campuran udara/bensin yang
kurang optimal. Inilah sebabnya mengapa karburator ganda memberikan pengiritan bensin dibanding karburator "centermounted"
(dipasang ditengah, termasuk karburator standard), diasumsikan dengan cara mengemudi yang sama.
PILIHAN UNTUK ANDA
Berikutnya anda dihadapkan dengan pilihan tipe karburator yang harus dipasang. Disinilah dimana para penggemar VW
umumnya membutuhkan bantuan saran dan bimbingan. Pilihan-pilihan karburator adalah sbb:
- Centermount 1BBL - Standard
(Solex) - Pengganti Standard (Solex 30/31, danWeber) - Centermount 2BBL - Progressive (Weber DCAV, DCEV - "E"
berarti electric choke) - Non-Progressive (Weber IDF, DCNF atau Dellorto DRLA) - Dual 1BBL (Kadron, Solex, Weber ICT,
Dellorto FRD) - Dual 2BBL (Weber IDF, IDA, dan DCNF, Dellorto DRLA, dan Solex 40P11). *(BBL=barrel)
SEMBURAN
BBM UNTUK CENTERMOUNT VS DUAL SYSTEMS
Perbedaan yang penting untuk diingat antara set-up penggunaan "centermount"
dan "dual-carb" menggunakan karburator yang sama adalah, jika dibandingkan, karburator "centermount" memiliki semburan campuran
BBM yang sedikit lebih kaya pada saat "idle". Ini dikarenakan masalah pengkondensasian BBM. Bensin sulit untuk tetap mempertahankan
bentuk uap-nya pada saat menuju silinder pada set-up untuk "centermount". Anda harus mengingat ini saat men-setup karburator,
sebab keperluan penyemburan agak sedikit berbeda untuk dual dan single karburator.
SISTEM CENTERMOUNT 1BBL Standard:
Seperti yang anda perkirakan, sebuah karburator standard akan membuat performa kendaraan anda seperti saat is baru, dengan
asumsi komponen mesin lainnya masih memiliki kemampuan dan kondisinya cukup baru. Banyak VW yang memiliki karburator yang
sudah usang, dan tidak diperhatikan sehingga mencapai kondisi dimana telah menjadi "tidak layak pakai". Keausan biasanya dapat
menyebabkan kebocoran vacuum di "throttle shaft bushing" (udara tersedot diantara "bushing" yang aus). Keadaan ini dapat diperbaiki
di toko-toko bubut, tetapi ada beberapa karburator (terutama 34 PICT) yang tidak dapat dibubut atau diperbaiki, karenanya
akan lebih baik jika diganti total saja. Karburator standard dapat anda dapati dengan mudah toko-toko VW terdekat. Pemasangan
karburator baru pada mesin yang selalu diservis dapat merubah VW anda yang suka lompat-lompat menjadi VW yang halus tarikannya.
Pengganti Standard: Karburator-karburator ini bukanlah perangkat standard yang datang dengan VW anda. Tetapi karburator-karburator
ini dapat cukup baik digunakan pada mesin standard. Solex 30/31 adalah salah satu dari karburator tersebut. Solex 30/31 menyemburkan
BBM sangat halus, dan terkadang diperlukan upgrade untuk perangkat penyembur utama agar karburator bekerja dengan baik. Kualitas
dari suku cadang karburator Solex yang dibuat masa kini tidak lagi sebagus kualitas karburator Solex aslinya, jadi ada kemungkinan
terjadi masalah pada masa pakai. Pastikan penjual suku cadang dapat memberi garansi atau dukungan teknis jika terjadi kerusakan
atau masalah.
Weber juga membuat karburator alternatif untuk VW, dan cukup populer dan banyak dijumpai dipasar pada
tahun 80'an, tapi mulai jarang akhir-akhir ini. Anda masih bisa menjumpai karburator model ini dipasaran, tetapi jika anda
berencana untuk membongkar karburator model ini, anda sebaiknya memastikan anda memiliki tangan sebanyak cumi-cumi, IQ diatas
130, dan ketelitian seorang ahli bedah... saya tidak bercanda!
SISTEM CENTERMOUNT 2BBL
Karburator PROGRESIF
yang dipakai di VW adalah karburator mekanis kedua. Karburator mekanis kedua akan terbuka tergantung posisi throttle. Set-up
progresif menggunakan sebuah barrel utama yang kecil, yang membuatnya sangat nyaman dikendarai dan sangat irit. Kemudian karburator
jenis ini juga memiliki barrel kedua yang lebih besar untuk tenaga tambahan pada saat throttle terbuka lebih besar. Karburator
jenis ini memerlukan waktu yang cukup lama - sekitar 8 jam - untuk dapat dipasang dan diset-up. Ini dikarenakan komponen yang
disuplai oleh pabrik kadang tidak cocok untuk mesin VW, dan juga karena penyembur (jet) agak susah dijangkau. Kit karburator
ini masih memerlukan penyesuaian oleh mekanik anda sebelum dapat dipakai dengan baik. Karburator progresif centermount adalah
karburator yang fantastis, jika penyetelan komponen penyembur dilakukan dengan benar (tetapi ingat, itu tidaklah gampang).
Ada model yang datang dengan electric choke, membuatnya mudah distater dan dikendarai pada saat mesin dingin. Kebanyakan karburator
standard memiliki electric choke, dan ini sangat mempermudah pengendara kendaraan dengan set-up centermount. Karburator progresif
adalah kombinasi antara performa, kenyamanan berkendara, dan pengiritan BBM. Kekurangannya adalah pada sulitnya pemasangan
dan pen-setup-an karburator tipe ini.
Karburator sistem NON-PROGRESIF biasanya bermerek Dellorto DRLA atau Weber IDF
atau DCNF 2BBL. Karburator tipe ini memiliki setelan yang lebih cenderung ke sisi performa daripada kenyamanan berkendara
dan keiritan BBM.
Anda mungkin pernah mendengar karburator Holley BugSpray. Model ini adalah karburator yang cukup
handal pada masanya, tetapi sekarang telah kadaluarsa oleh zaman dan ke-ausan, dan jarang sekali anda dapat menemukannya dipasaran
dengan kondisi layak pakai.
|